Created by Om_sip
Warnamu hijau, lembut terayun
oleh kibasan angin
Kau tergenggam erat dalam tangan
Tuhan yang perkasa,
tapi kau mudah terlepas
meski kau segar dan tak layu
meski pun hanya oleh semilir angin
Kau terlepas
dari pori kasat mata mu
kau beri sedikit napas kehidupan
walau tak jarang kau diabaikan
tapi kau tak peduli
meski tubuhmu dihancurkan
kau setia memberikan kesejukan
Bagaimana denganmu...