Kabar perang
berdentum di ufuk mentari senja
memendar merah darah
terkuas bercak-bercak mungil segala
sungai-sungai angkara mengalir membanjir
hancur...lebur
duka rana tercucur oleh peluru berhulu
hingga tiada tawa mengusik kedamaian
Hei...kamu perang bangsat!!
tidakkah kau kejam merajam
menggilas sepenggal detak napas sengal!!
dimana kubur sembunyimu!!!?...
biar kutancapkan
tombak neraka pada jasad jiwamu
biar setan-setan dekil
menyabut nyawa otakmu
biar...
sekalian!!
ingin kuseret kau lalu
pada gelak jerit kehancuran
Created by Om_sip
Wednesday, 3 December 2008
Api Unggun
Api telah menyala jaya
di sekeliling kami bersorak-sorak
memadukan canda ceria
dalam senandung keakraban
kami
Created by Om_sip
di sekeliling kami bersorak-sorak
memadukan canda ceria
dalam senandung keakraban
kami
Created by Om_sip
Labels:
Puisi
Tanah Negeri
Menguning di hampar luas pertiwi
sempat bagi kita dan mereka
sama kenyang buang lapar
tak usah pupuk
tanah jadi beremas-emas
kita tuai kita puas sementara
sembari lupakan jasa liat retak
tikam satu tindih rame-rame
sesak berdesak
tinggal bersisa sedikit saja
tak cukup untuk bergenerasi
dan mengais hidup
Created by Om_sip
sempat bagi kita dan mereka
sama kenyang buang lapar
tak usah pupuk
tanah jadi beremas-emas
kita tuai kita puas sementara
sembari lupakan jasa liat retak
tikam satu tindih rame-rame
sesak berdesak
tinggal bersisa sedikit saja
tak cukup untuk bergenerasi
dan mengais hidup
Created by Om_sip
Labels:
Puisi
Wanita
Aku ingin memahami wanita...
wanita yang ceria...
wanita yang lembut, manja...
wanita yang bisa membuat setiap pria
jatuh tersungkur dibawah telapak kakinya
Dalam senyumannya yang menawan
terkadang terungkap duka yang mencoba
berontak lepas dari penjara hatinya
dan dalam kedukaan yang dialaminya
tersirat ketegaran dan kerasnya hati
yang coba dibangun diatas hatinya
yang lembut...
Dia akan terbang melayang
hanyut dalam rayuan sang kekasih
dan hatinya akan hancur bagaikan
ditusuk ribuan pedang tumpul
tatkala ia harus terbangun dari
mimpi-mimpi indahnya...
Ingin sekali aku masuk dalam
setiap celah hatinya
untuk merasakan
setiap getaran nadi cinta
dan memberi setitik arti
Wanita...
dulu dan sekarang
adalah sama
dia adalah gurun yang haus
kasih sayang dan perhatian pria
bukan hanya sebagai seorang kekasih
tetapi juga sebagai seorang ayah,
kakak, adik, teman, dan sahabat
Wanita...
adalah suatu misteri
yang sulit dipecahkan dan dipahami
sejak diciptakan dari tulang rusuk adam
created by Om_sip
wanita yang ceria...
wanita yang lembut, manja...
wanita yang bisa membuat setiap pria
jatuh tersungkur dibawah telapak kakinya
Dalam senyumannya yang menawan
terkadang terungkap duka yang mencoba
berontak lepas dari penjara hatinya
dan dalam kedukaan yang dialaminya
tersirat ketegaran dan kerasnya hati
yang coba dibangun diatas hatinya
yang lembut...
Dia akan terbang melayang
hanyut dalam rayuan sang kekasih
dan hatinya akan hancur bagaikan
ditusuk ribuan pedang tumpul
tatkala ia harus terbangun dari
mimpi-mimpi indahnya...
Ingin sekali aku masuk dalam
setiap celah hatinya
untuk merasakan
setiap getaran nadi cinta
dan memberi setitik arti
Wanita...
dulu dan sekarang
adalah sama
dia adalah gurun yang haus
kasih sayang dan perhatian pria
bukan hanya sebagai seorang kekasih
tetapi juga sebagai seorang ayah,
kakak, adik, teman, dan sahabat
Wanita...
adalah suatu misteri
yang sulit dipecahkan dan dipahami
sejak diciptakan dari tulang rusuk adam
created by Om_sip
Labels:
Puisi
Untukmu Cinta
Hadirku…hadirmu
Jiwaku…jiwamu
Tak pernah berhenti
Untuk memuja cinta
Lalu-lalang ribut hatiku
Tertangkap basah dalam polah tingkah
Mengusik ketenangan
Menggugah semangat jiwa
Dalam penjara kehidupan…
Dalam duka…
Telah kutaklukkan kesedihan
Dalam ketegaran…
Telah kutaklukkan inginku
Dalam jiwaku…
Telah kupadamkan api kecemburuan
Dalam kasih…
Kuantarkan kau dalam keagunganmu
Semua karenamu cinta …
dan untukmu…
kuserahkan diriku…
kar’na aku dan kau adalah satu
Created by Om_sip
Jiwaku…jiwamu
Tak pernah berhenti
Untuk memuja cinta
Lalu-lalang ribut hatiku
Tertangkap basah dalam polah tingkah
Mengusik ketenangan
Menggugah semangat jiwa
Dalam penjara kehidupan…
Dalam duka…
Telah kutaklukkan kesedihan
Dalam ketegaran…
Telah kutaklukkan inginku
Dalam jiwaku…
Telah kupadamkan api kecemburuan
Dalam kasih…
Kuantarkan kau dalam keagunganmu
Semua karenamu cinta …
dan untukmu…
kuserahkan diriku…
kar’na aku dan kau adalah satu
Created by Om_sip
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)