- Apache HTTP Server: Salah satu web server paling populer dan banyak digunakan. Apache dikenal karena fleksibilitas dan dukungannya yang luas untuk berbagai modul dan ekstensi.
- Nginx: Web server yang terkenal dengan performa tinggi dan efisiensi dalam menangani banyak koneksi secara bersamaan. Nginx sering digunakan sebagai reverse proxy dan load balancer.
- Lighttpd: Web server yang ringan dan efisien, cocok untuk server dengan sumber daya terbatas. Lighttpd mendukung fitur seperti FastCGI, SCGI, dan URL rewriting .
- Caddy: Web server modern yang mudah digunakan dan memiliki dukungan bawaan untuk HTTPS. Caddy juga mendukung berbagai plugin untuk memperluas fungsionalitasnya.
- Tntnet: Web server yang dirancang untuk aplikasi web berbasis C++. Tntnet menawarkan performa tinggi dan fleksibilitas dalam pengembangan aplikasi web.
- Yaws: Web server yang ditulis dalam bahasa pemrograman Erlang, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan skalabilitas tinggi dan ketersediaan yang baik,
Referensi:
https://wiki.debian.org/WebServers
https://wiki.debian.org/WebServers
https://cloudmatika.co.id/blog-detail/jenis-jenis-web-server