Kabar perang
berdentum di ufuk mentari senja
memendar merah darah
terkuas bercak-bercak mungil segala
sungai-sungai angkara mengalir membanjir
hancur...lebur
duka rana tercucur oleh peluru berhulu
hingga tiada tawa mengusik kedamaian
Hei...kamu perang bangsat!!
tidakkah kau kejam merajam
menggilas sepenggal detak napas sengal!!
dimana kubur sembunyimu!!!?...
biar kutancapkan
tombak neraka pada jasad jiwamu
biar setan-setan dekil
menyabut nyawa otakmu
biar...
sekalian!!
ingin kuseret kau lalu
pada gelak jerit kehancuran
Created by Om_sip