Beberapa minggu lalu sewaktu mengendarai motor di jalanan kota Malang saya melihat dua mobil milik google yang berjalan menyusuri jalanan dan hal itu sepertinya berjalan selama beberapa hari dan perkiraan saya sampai selesai pemetaan jalan di kota Malang, dan mungkin hal serupa dilakukan oleh Google di kota-kota lai di Indonesia. Pemetaan yang dilakukan oleh Google membuat saya lebih mempercayai bahwa nantinya google map menjadi aplikasi yang mampu meberikan keakuratan lebih baik dari pada aplikasi lainnya, mengingat apa yang dikerjakan oleh pihak Google benar untuk mencari data dengan mengambil data langsung dari lapang. Goodle Map is "The Real Road".
Friday, 13 February 2015
Wednesday, 31 December 2014
Just Shoot.....Chiiisssssss!!
Foto-foto berikut adalah hasil jepretan saat liburan bersama keluarga, meskipun foto ini bagi banyak orang biasa saja, tetapi bagi saya foto-foto ini cukup baik...hehhehehe.
Labels:
Foto
Wednesday, 3 December 2014
Naruto: End of the Long Story
Siapa yang tidak pernah baca komik/manga atau sekedar melihat anime Naruto??, banyak anak kecil yang menggandrunginya dan tidak sedkit pula orang dewasa yang menyukainya. Ya pada bulan November 2014 ini, serial manga Naruto karangan Masashi Kishimoto telah memasuki babak akhir cerita setelah kurang lebih 15 tahun beredar sejak kemunculannya pada tahun 1999. Banyak hal menarik yang tentunya dapat kita ambil dari serial Naruto selain dari kisahnya yang menarik selain itu tentu saja desain grafis dan anime yang bagi saya cukup bagus. Tetapi disamping itu ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dari kisah Naruto, diantaranya yaitu:
- Seorang anak betul-betul harus mendapatkan perhatian dari orang tua, sesibuk apa pun harus dapat meluangkan waktu untuk anak agar anak tidak merasa kesepian.
- Dukungan sosial, teman, keluarga, dan lingkungan adalah obat terbaik untuk menyembuhkan luka hati, dalam kisah ini karena dukungan dari teman-temannya Naruto dapat melupakan sakit hatinya terhadap penduduk desa yang mengucilkannya waktu kecil dan bisa berubah menjadi seorang Hokage (pemimpin desa) yang mengayomi.
- Keinginan untuk melindungi orang-orang yang dicintai dan rela berkorban, dapat memunculkan kekuatan terbesar dalam diri kita dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan berdedikasi.
- Kita tidak akan pernah mampu menanggung beban, menyelesaikan segala masalah sendirian, kita tetap membutuhkan orang lain untuk membantu meringankannya.
- Kebencian, dendam tidak akan mungkin di hilangkan dengan cara-cara yang dapat menimbulkan kebencian lainnya, hanya dengan nilai-nilai kasih, persahabatan, kepercayaan yang dapat mengakhirinya.
- Anak-anak kita adalah raja-raja kecil dimasa yang akan datang, untuk itu sudah menjadi kewajiban dan tugas kita untuk menjaga dan membimbing sebaik-baiknya.
Labels:
Artikel
Tuesday, 2 December 2014
Perlukah Kita Menuliskan Tujuan Hidup???
Manusia diciptakan mempunyai tujuannya masing-masing dan tujuan itu membimbing kita untuk mencapai apa yang manusia kehendaki. Pernah suatu waktu saya bercerita kepada teman bahwa saya bingung dan tidak tahu tujuan hidup saya apa dan bagaimana saya harus menjalaninya, dan dengan tenang teman saya menjawab "kalau kamu tidak tahu tahu tujuanmu mending kamu mati saja!!". Kata-kata itu sontak seperti menampar kesadaran saya...meskipun pada akhirnya saya butuh waktu yang cukup lama untuk menyadarinya. Saya baru benar-benar sadar dan seperti terbangun dari tidur panjang saya saat mendengarkan suatu pembekalan untuk calon wisudawan ditempat saya kuliah. Inti dari pembekalan tersebut adalah bahwa seseorang yang menuliskan tujuan hidupnya, entah apa saja keinginannya, akan jauh lebih sukses daripada orang yang tidak menuliskan tujuan hidupnya.
Labels:
Artikel
Thursday, 16 October 2014
Bahasa Ruang
Dalam ruang...
berdinding sepi...
debu berserak meratap sunyi
Tercecer dantara sepenggal kepalsuan...
Kesendirian telah menjadi teman kehampaan...
Kosong tak bergeming
Jejak-jejak keringat lelah usang...
terpahat samar pada bangku-bangku itu...
lelah menunggu kesanggupan
dalam sebuah asa di ujung penantian...
berdinding sepi...
debu berserak meratap sunyi
Tercecer dantara sepenggal kepalsuan...
Kesendirian telah menjadi teman kehampaan...
Kosong tak bergeming
Jejak-jejak keringat lelah usang...
terpahat samar pada bangku-bangku itu...
lelah menunggu kesanggupan
dalam sebuah asa di ujung penantian...
Labels:
Puisi
Wednesday, 15 October 2014
Kecemasan dan Kesehatan Fisik
Kecemasan pada dasarnya adalah suatu mekanisme dari seorang individu untuk sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman dari luar. Ancaman yang diterima dapat berupa apa saja tidak hanya dalam bentuk fisik saja seperti kekerasan fisik tetapi juga dapat berupa ancaman psikis seperti saat seseorang dimarahi oleh atasannya, bahkan saat kita dalam kondisi sakit kecemasan bisa timbul.
Kecemasan menurut Freud (dalam Alwisol, 2005:28) mengatakan bahwa kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Kecemasan berfungsi sebagai mekanisme yang melindungi ego karena kecemasan memberi sinyal kepada kita bahwa ada bahaya dan kalau tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya itu akan meningkat sampai ego dikalahkan. Freud (dalam Arndt, 1974) menggambarkan dan mendefinisikan kecemasan sebagai suatu perasaan yang tidak menyenangkan, yang diikuti oleh reaksi fisiologis tertentu seperti perubahan detak jantung dan pernafasan. Menurut Freud, kecemasan melibatkan persepsi tentang perasaan yang tidak menyenangkan dan reaksi fisiologis, dengan kata lain kecemasan adalah reaksi atas situasi yang dianggap berbahaya.
Labels:
Artikel
Wednesday, 26 January 2011
KARYA KU
Sebuah aliran deras dalam nadi berdenyut rempak...
Bersyahdu mendayu alunan melodi riang...
Menghempaskan kekacauan sunyi...
Mengundang decak dawai getarkan nada-nada jiwa...
Hanya kalbu tersungging oleh senyum-senyum renta...
Menggesekkan dawai rindu terbentangkan oleh senja...
Sesaat sebelum mataku sayu karna keabadian...
Dan sesaat sebelum jiwaku beruntaikan alunan doa...
Kan ku guratkan dengan jemari hati...
Kedalam lukisan wajah mungilku...
Sebuah nama DEWANGGA PUTRA CHRISTIANTO
Bertandakan cinta abadiku...
Ayah...
26 Januari 2011
Labels:
Puisi
Subscribe to:
Posts (Atom)