Tuesday, 2 February 2016

LIKA-LIKU BELAJAR LINUX

     Setelah beberapa bulan migrasi ke linux dan sudah mantab menggunakan linux sebagai OS utama dan mulai belajar untuk memperdalam dan menggunakan aplikasi Linux karena meskipun ada beberapa aplikasi dibuat mirip dengan aplikasi tetangga tetapi tetap saja ada perbedaan yang mendasar dan hal tersebut bagi saya menjadi sebuah tantangan untuk lebih menguasai terutama untuk keperluan kerja karena selama ini masih bergantung dengan membuka "jendela". Tetapi angan-angan kadang tidak sejalan dengan apa yang dilakukan, karena beberapa tugas dan adanya perasaan panik karena terkena deadline saya tergoda untuk mengaktifkan hardisk "jendela" dan mengerjakan semua tugas saya.

     2-3 hari saya menggunakan "jendela", tetapi saya merasa ada yang kurang, ya...kurang menantang pikir saya, dan saya agak bimbang juga...maju-mundur untuk memutuskan pakai ini atau itu, enak ini apa itu...ah akhirnya saya puuskan juga untuk mengaktifkan hardisk satunya lagi yang berisi Linux dan tentunya dengan segala konsekuensinya..."Saya Harus Belajar Lagi!!!!".
     Otak memang tidak boleh diam, otak perlu tantangan sebagaimana hidup kita perlu tantangan untuk mengupgrade kualitas hidup. Dengan adanya tantangan dan masalah menggunakan otak untuk mencari solusi bagi saya memberikan suatu kesenangan tersendiri, baik dalam mencari solusi ataupun saat kita menemukan solusinya. Dengan berbagai proses dan permasalahan saat menjalankan Linux saya menemukan kesenangan, ada semangat baru untuk terus belajar dan bekerja.
     Selain itu bagi saya pribadi ada beberapa hal yang memacu saya untuk terus menggunakan Linux:

  1. Setidaknya saya membantu mengurangi pelanggaran penggunaan software "ilegal" (hehehe...)
  2. Setidaknya saya mencoba untuk membuat senang pembuat aplikasi yang belum bersedia berbagi (semoga suatu saat mereka mau berbagi...hehehe), karena berkurang satu pengguna aplikasi ilegalnya.
  3. Saya merasa bebas saat menggunakan Linux
  4. Linux saat ini memiliki interface yang tidak kalah dengan "jendela" (From freedom came elegance)
dan sampai saya menulis ini saya menggunakan Linux Mint 17.2 Rafaela...Tetap semangat!! dan jangan lupa untuk tetap selalu tersenyum!!